GENG motor. Frasa ini kian ramai dibahas di media, seiring kian maraknya tindak kriminal yang mereka lakukan. Anggota geng motor biasanya berusia 13-19 tahun. Itu karena terbentuknya geng-geng motor itu bermula dari sekolah.
![]() |
VANDALISME dengan cat semprot bertuliskan nama geng motor Brigez di jembatan layang Pasupati, Bandung. Pemilihan nama-nama geng itu memiliki cerita masing-masing.*SATRYA/"PR" |
Sebelum muncul geng motor, ada beberapa geng yang terbentuk di kalangan siswa SMP. Geng-geng itu seperti Tuji (anak-anak SMP di daerah Buahbatu ke atas), GBR (anak-anak SMP di sekitar Jln. L.L.R.E. Martadinata), Neo Nazi (anak-anak SMP daerah Buahbatu ke atas dan bawah, Ciwastra, dan sekitarnya), serta STRG (anak-anak SMP di sekitar Gegerkalong).
Ketika lulus SMP, geng-geng itu bubar. Namun, beberapa masih ada penerusnya dan menjadi geng motor seperti GBR dan STRG. Mereka yang sudah keluar dari geng masa SMP, membuat geng-geng baru yang berawal dari sering kumpul, salah satunya Moonraker (M2R).
Anggota M2R berasal dari berbagai sekolah, khususnya SMA. Kebanyakan anggota memakai sepeda motor Yamaha RX-King. Nama Moonraker diambil dari judul film agen 007 James Bond pada dekade 1980-an.
Lalu, bermunculan geng-geng motor lainnya yaitu XTC di daerah Guruminda dan Brigez di SMAN 7 Bandung. Pemilihan nama-nama geng itu memiliki cerita masing-masing.
Nama XTC misalnya, merupakan kepanjangan dari ”Exalt to Coitus” yang bisa diartikan menyenangi segala sesuatu yang berbau seks. Itu bermula dari sekelompok remaja yang saling tukar buku seks stensilan ”Enny Arrow”. ”Dulu, tahun 90-an, buku itu sangat beken,” tutur Edi (bukan nama sebenarnya), pentolan XTC pada dekade 1980-an.
Namun, ia membantah bahwa gengnya pernah melakukan aksi kejahatan seperti merampok toko emas, seperti dalam tulisan sebelumnya. ”Kenakalan kami sebatas kenakalan remaja pada umumnya. Masih wajar.”
Sementara Brigez didirikan sebagai bentuk perlawanan terhadap Sakas (Satuan Keamanan Sekolah). ”Ya kalau sekarang disebut oposan dan mengarah ke kelompok otomotif. Dulu tidak terbatas motor, tetapi juga mobil. Anggotanya siswa SMAN 7 Bandung, makanya disebut Brigez alias Brigade Seven,” kata Kiki alias Si Raja Jin, mantan Komandan Perang Brigez pada dekade 1980-an.
Belakangan, kepanjangan Brigez meluas menjadi beberapa versi yaitu Brigade Setan atau Brigade Gestapu. ”Soalnya makin ke sini anggotanya makin banyak dan tidak hanya dari SMAN 7, tetapi juga dari sekolah-sekolah lain,” ucap Si Raja Jin (Si Rajin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar