manusia akar

- Masuk Rumah Sakit, Dede "Manusia Akar" Jadi TontonanBandung (ANTARA News) - Puluhan keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berdesakan di depan kaca Ruang Bedah Bawah (RBB), untuk menonton Dede(38) bin Ateng, `Manusia Akar` asal Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu.Kedatangan Dede ke RSHS adalah untuk perawatan atas penyakit kutil yang membesar membentuk tanduk, di sekujur tubuhnya terutama di bagian kedua belah tangan, jari-jemarinya serta kedua belah kakinya sehingga menyerupai akar pohon.Asep (30) seorang keluarga pasien yang turut berdesakan, mengatakan ingin melihat dari dekat seperti apa Dede `Manusia Akar`."Saya hanya mengetahui dia dari koran-koran saja, jadi saya penasaran ingin melihatnya dari dekat," ucap Asep. Dirut RSHS dr Cissy Prawira mengatakan, Dede dirawat di RSHS atas permintaan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi Dede."Seiring peningkatan teknologi kesehatan serta kemampuan tenaga ahli di RS ini, semoga penyakit yang menerpa Dede dapat disembuhkan karena itu merupakan tugas kami," kata Cissy menandaskan.Mengenai pendamping tenaga medis dari luar negeri, menurut dia, pihak RSHS bisa menerima tenaga medis darimana pun terpenting sesuai petunjuk teknis yang diterapkan di RSHS.Dikatakan, Dede pernah mengalami perawatan di RSHS selama 1,3 tahun sejak November 1996, namun penyakit yang diderita Dede belum bisa disembuhkan dengan baik.Menurut Cissy, perawatan yang pernah diberikan kepada Dede adalah berupa pemberian obat kulit yang dioleskan, pemberian Vitamin A dalam dosis tinggi hingga operasi kulit.Berdasarkan hasil penelitian pihak RSHS, kekebalan tubuh Dede sangat minim sehingga virus kutil yang menyerangnya mudah meradang, dan mudah tumbuh.Disebutkan, penyakit tersebut sama sekali bukan akibat faktor genetik karena berdasar uji laboratorium, orang tua Dede, adik kakaknya, serta kedua anaknya sama sekali mengalami gejala penyakit yang serupa. (*)
Copyright © 2007 ANTARA

PUISI bwt.....?????????

Rasa yang terpendam

Air mata hanya bisa menetes
Raut wajah hanya bisa bersedih
Mulut hanya bisa diam membisu

Hati hanya bisa memendam rasa
Rasa yang tak sempat ku ungkapkan
rasa itu adalah rasa sayang yang tak sempat ku ungkapkan
Kepada orang yang kini telah pergi jauh

pergi jauh meninggalkan ku
Kini aku hanya bisa diam
Diam dan menangis melihat dia bersama wanita lain
wanita yang dia pilih..........

karya :Eli rahayu

PUISI gw nEyyyyy

MiLLeR NgaDu NaSib kE InDo

Miller Mengadu Nasib Di Tanah Seberang

Debutnya dalam Cintapucino dapet greget maksimal dari penonton film. Kendala bahasa yang menganjal dia terjang. Sebagai artis Malaysia, Miller bisa dibilang beruntung. Dalam waktu singkat, dia udah bisa berperan dalam layar lebar Indonesia, padahal udah banyak artis Negeri Jiran yang terpaksa angkat koper karena gagal di Indonesia.


Di Indonesia namanya emang belom terlalu mengkilap. Tapi jangan tanya di negara asalnya! Hampir tiap jam tampang Miller nongol di tivi. Maklum udah lebih dari 30 iklan dibintangi. Saking seringnya bikin penonton bosen. Ini juga dirasakan pemeran Nimo dalam Cintapucino ini. Makanya dia coba mengadu nasib di tanah seberang. Sebenernya di Kuala Lumpur, Miller bukan actor atau pelakon, profesi andalannya adalah model. Jadi dia bener-bener sumringah saat dating ke Jakarta diajak terlibat dalam Cintapunico. Nggak tanggung-tanggun langsung didapuk sebagai peran utama. Film ini debut pertama di layar lebar.
Ada kenangan tersendiri saat pertama kali ngobrol dengan Miller. Gaya bicaranya yang dipaksakan dan aneh bikin WhatzUp ketawa geli. Dipaksakan karena cowok yang punya nama asli Mohamad suhaimi Bin Ali Dad Khan ini ngomong menggunakan bahasa gaul, tapi kedengarannya malah jadi aneh. “Apakabar, sori kalo lo udah lama nunggu gue,” ujar Miller dengan dealek melayu yang kental pada WhatzUp. Yop! kata “Lo” dan “Gue” sekarang jadi kata tambahan dalam gaya bicara Miller. Meski begitu dia sadar kok kalo kata-kata yang digunakan terdengar janggal. "Ngomong kayak gini (Lo dan gue) sejak diwawancara aja. Abis kaku banget kalo pake “aku” dan “kamu”. Sebenernya gua juga nggak pede, gue cuma mo nunjukin aja semangat gue di tinggal sini (Jakarta-red)” ujar cowok kelahiran Kuala Lumpur, 30 Maret 1987 yang katanya lagi rajin-rajinnya belajar bahasa Indonesia.
Cowok tongkrongannya mirip Tora Sudiro dan Agus Ringgo ini (kata dia sih..) cukup ramah dan gampang bergaul. Buktinya dia langsung nimbrung saat pertama kali ketemu WhatzUp di toko buku Aksara, Kemang.. Miller banyak bertanya soal pergaulan di Jakarta pada WhatzUp. Sepertinya dia udah nikmatin tinggal di Jakarta. Jadi tiap ada luang pasti keluyuran. Sampe tempat-tempat belanja murah pun dia jabanini. “Sepatu ini beli di Taman Puring (Kebayoran-red)” ujar Miller sambil mepihatkan sepatu bermerk yang dikenakan pada WhatzUp. Taman Puring emang terkenal dengan barang-barang berkualitas dengan harga murah.
Setelah sesi pemotretan ditambah ngobrol ngalor-ngidul, wawancara pun dimulai. Tapi Miller nggak mau wawancara depan banyak orang. “Gue malu..” ujarnya singkat. Setelah muter-muter (dan sedikit dicurigai security, hehehehe..), akhirnya kita duduk di salah satu sudut di toko buku Aksara yang sepi. Sambil duduk santai di bangku kayu dekat rak buku, Miller bercerita seputar karir dan semrawutnya Jakarta. Plus cewek Jakarta yang susah dikedeti. Berikut wawancara WhatzUp dengan cowok yang pernah jadi dramer terbaik SMU se-Kuala Lumpur ini.
Ceritain dong pertama kali terjun ke dunia model?
Sebenernya gue nggak punya cita-cita jadi model. Awalnya adik gue yang cewek lebih dulu ikut lomba model. Dia sering banget menang lomba model di KL (Kuala Lumpur-red). Dari sini nyokap gue mulai banyak kenalan. Trus dia minta gue coba-coba ikut casting. Waktu itu umur gue baru 16 tahun. Ternyata gue dapet tawaran jadi bintang iklan. Sejak itu tawaran jadi bintang iklan mengalir. Sampe sekarang gue bintangi 30 iklan. Pokoknya setiap kali ikut casting iklan, pasti diterima. Soalnya Di sana (KL) tuh suasana castingnya nggak kompetitif. Nggak seperti di Indonesia, setiap casting yang datang ratusan orang. Kalo di KL kalo ada casting paling yang dateng lima orang. Mungkin karena gue udah sering ikut model dan pemotretan jadi pada kenal. Karena banyaknya iklan yang gue bintangi, jadi sampe over expose. Bayangin saja, satu acara tivi tuh bisa beberapa kali iklan gue nungol di tivi. Gua juga jadi co-host di acara tivi travel show.
Gimana ceritanya bisa sampai di Jakarta?
Sebenernya tujuan awal dating ke Jakarta Itu mau liburan. Sekalian coba-coba nasib dan liat kemungkinan karir gue di sini. Secara gue lagi nganggur, hehehehe... Udah gitu mungkin orang-orang di KL mulai jenuh sama gue. Gue juga baru pertama kali dating ke Jakarta. Nah, pas sampe disini gue kenalan sama orang-orang film, orang-orang entertaimen. Sebelumnya manager gue emang punya hubungan bisnis dengan mereka. Nggak kerasa, sekarang gue udah hamper sembilan bulan tinggal di Jakarta.
Menurut lo apa sih yang menarik dari Indonesia? Yang menarik? Ceweknya cantik-cantik. Dunia entertaimennya maju banget. Kerjanya lebih cepat, bayarnya juga lebih cepet. Kalo di Malaysia tuh bayarannya tiga bulan kemudian. Kadang-kdang malah nggak dibayar orangnya kabur. Udah capek-capek kerja produser malah kabur
Apa kesan lo waktu Pertama kalo dateng ke Indonesia?Iya ..kaget banget waktu mendarat di Indonesia. Airport-nya kayak stasiun bis. Berantakan banget. Hehehehe.. kalo di KL kan bagus dan modern.
Trus kenapa suka tinggal di Indonesia?Soalnya banyak tawaran hehehehe.. bayarannya gede lagi. Kalo rejeki gua bagus, mungkin gue bakal tinggal lama di sini. Yang jelas gw ke sini pengin mengembankan karir dan cari uang. Atau mungkin aja gue pindah atau jadi warga negara Indonesia, kalo rejeki sama jodoh ada di sini kenapa nggak. Tapi kita liat nanti aja deh
Udah dapet pacar cewek Indonesia belum?Belum! Udah cari-cari tapi nggak dapet-dapet. Cewek Indonesia susah banget deketin dan di pahami. Pernah sih deket sama beberapa cewek. Tapi gagal. Kalo di Kuala Lumpur tuh gua nggak perlu ngejar cewek, mereka dateng sendiri. Nah, kalo di sini gua yang harus deketin mereka. Sampe sekarang belum ada yang mau gua deketin hehehehe
Cewek tipe idaman lo kayak gimana?Tipe cewek idaman gue yang tinggi, cantik, ramput panjang. Bersifat keibuaan, mandiri, nggak tergantung pada orang tua. Bisa beres-beres rumah. Nggak perlu cantik atau bintang film.
Kesulitan selama di Indonesia apa?Gue ada kendala dengan logat dan bahasa. Sebenarnya gue ngerti bahasa Indonesia, tapi banyak yang beda artinya. Buat ngelancarin bahas indonesia gue selalu nonton seinteron. Kalo ada kata-kata yang janggal, gue tanya manager gue. Tapi belum bisa-bisa. Kandala bahasa juga bikin gue kurang dapet job. Waktu pernah dapet tawaran main sinetron, tapi gara-gara bahasa gua masih belum bener akhirnya nggak jadi. Masalah bahasa juga jadi kendala sebelum syuting film Cintapucino. Akibatnya waktu reading gue juga paling lama. Mulai jam 9 pulang jam 12 malem. Gitu terus selama 2 minggu.
Komentar orang tua setelah main film Cintapucino?Mereka seneng liat karir gua bagus di Indonesia. Apalagi film gue disutradarai Rudy Soejarwo. Dia terkenal banget di Kuala Lumpur. Pokoknya seneng bange bisa main sama orang-orang top. Temen-temen di Malaysia ada juga yang iri, mereka bilang gue nggak mungkin sukses di Indonesia. Soalnya mereka taunya gue kan model, bukan pemain film. Tapi banyak juga temen-temen yang support gue.
Lo tuh anaknya gimana sih? Kekanak-kanakan, nggak serius. Tapi gue setia pada cinta. Nggak pernah main-main sama cinta. Ngomong-ngomong cinta gue baru sekali pacaran loh. Tapi Cuma sebentar kok. Sebenarnya banyak yang deket sama gue, tapi gue tolak. Hehehehe. Pacaran gue tuh nggak serius. Gue nggak ada perasaan cinta sama dia. Tapi karena kasihan aja sama dia. Abis dia baik banget. Perhatian sama gue. Akhirnya gue coba jalan sama dia. Tapi nggak cocok juga. Gua aslinya tuh susah jatuh cinta. Gue nggak mau buang-buang waktu dan uang, tapi akhirnya putus juga.
Apa yang pengin dicapai di Indonesia?Gue pengin dapet penghargaan Datuk dari pemerintah Malaysia. Kalo orang yang punya prestasi di negera lain pasti dapet gelar Datuk. Satu, lagi gue pengin dapet piala Citra. Kalo bisa sih hehehehe

puisi gw Neyyyy

CINTA

CinTa iTu indah
CinTa it mEnyakitkan
CinTa tErkaDang mEmbingungkan
tEtapi CiNta bEgiTu memBuaT qu mELayaNg
Jauhhhh............

bEgiTu ku teRjatuh
ku mEraSakan sKit yaNg tiaDA hEnti
keNaPa CiNta it bgtu rUmiT?????????

pesan buat Pa rama

bapak curaaaang!!!! masa kelas lain harus bikin postingnya 5!!! sedangkan kelas is 2 harus sepuluh!! bodo amat deh, saya buatnya 5 ajah!!!!
maaaappp yaaaakkkk....?????!!!!

diary

diary.. kau adlah temanku yang selalu menemaniku dalam suka dan duka
diary.. kau teman sejati yang tau tentang isi hatiku
aku selalu bercerita tentang hari-hari yang telah aku lalui
diary.. aku sayang padamu
aku akan selalu menjagamu kemanapun diriku akan pergi

geng gue

Syarat Anggota Geng Motor, ”Boga Kawani”

GENG motor. Frasa ini kian ramai dibahas di media, seiring kian maraknya tindak kriminal yang mereka lakukan. Anggota geng motor biasanya berusia 13-19 tahun. Itu karena terbentuknya geng-geng motor itu bermula dari sekolah.

VANDALISME dengan cat semprot bertuliskan nama geng motor Brigez di jembatan layang Pasupati, Bandung. Pemilihan nama-nama geng itu memiliki cerita masing-masing.*SATRYA/"PR"

Sebelum muncul geng motor, ada beberapa geng yang terbentuk di kalangan siswa SMP. Geng-geng itu seperti Tuji (anak-anak SMP di daerah Buahbatu ke atas), GBR (anak-anak SMP di sekitar Jln. L.L.R.E. Martadinata), Neo Nazi (anak-anak SMP daerah Buahbatu ke atas dan bawah, Ciwastra, dan sekitarnya), serta STRG (anak-anak SMP di sekitar Gegerkalong).

Ketika lulus SMP, geng-geng itu bubar. Namun, beberapa masih ada penerusnya dan menjadi geng motor seperti GBR dan STRG. Mereka yang sudah keluar dari geng masa SMP, membuat geng-geng baru yang berawal dari sering kumpul, salah satunya Moonraker (M2R).

Anggota M2R berasal dari berbagai sekolah, khususnya SMA. Kebanyakan anggota memakai sepeda motor Yamaha RX-King. Nama Moonraker diambil dari judul film agen 007 James Bond pada dekade 1980-an.

Lalu, bermunculan geng-geng motor lainnya yaitu XTC di daerah Guruminda dan Brigez di SMAN 7 Bandung. Pemilihan nama-nama geng itu memiliki cerita masing-masing.

Nama XTC misalnya, merupakan kepanjangan dari ”Exalt to Coitus” yang bisa diartikan menyenangi segala sesuatu yang berbau seks. Itu bermula dari sekelompok remaja yang saling tukar buku seks stensilan ”Enny Arrow”. ”Dulu, tahun 90-an, buku itu sangat beken,” tutur Edi (bukan nama sebenarnya), pentolan XTC pada dekade 1980-an.

Namun, ia membantah bahwa gengnya pernah melakukan aksi kejahatan seperti merampok toko emas, seperti dalam tulisan sebelumnya. ”Kenakalan kami sebatas kenakalan remaja pada umumnya. Masih wajar.”

Sementara Brigez didirikan sebagai bentuk perlawanan terhadap Sakas (Satuan Keamanan Sekolah). ”Ya kalau sekarang disebut oposan dan mengarah ke kelompok otomotif. Dulu tidak terbatas motor, tetapi juga mobil. Anggotanya siswa SMAN 7 Bandung, makanya disebut Brigez alias Brigade Seven,” kata Kiki alias Si Raja Jin, mantan Komandan Perang Brigez pada dekade 1980-an.

Belakangan, kepanjangan Brigez meluas menjadi beberapa versi yaitu Brigade Setan atau Brigade Gestapu. ”Soalnya makin ke sini anggotanya makin banyak dan tidak hanya dari SMAN 7, tetapi juga dari sekolah-sekolah lain,” ucap Si Raja Jin (Si Rajin).

my profile

nama : eli
kelas : 11 is.2
alamat : belakang mabhak
hobi : teriak-teriak nggak jelas, jalan-jalan, main, tidur, makan
cita-cita : nggak menentu, tanpa tujuan yang jelas, lontang-lantung

sejarah blog

pabila kita suka nge-net (main internet), mungkin ga asing dengan kata Blog, ya… Blog adalah kepanjangan dari Weblog. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Barger tepatnya pada bulan Desember 1998 Dia menggunakan weblog untuk memberikan nama kepada kelompok orang yang mempunyai website pribadi dan selalu meng-update website-nya tersebut, baik itu berita, link ke website lain, curhatan, tutorial dan lainnya. Dan disertai komentar-komentar dari tulisannya tersebut. Pada awalnya blog hanyalah catatan perjalanan seseorang yang di publish di internet (mungkin sekarang juga ga berubah). Dilihat dari tujuannya seseorang membuat blog juga macam-macam, ada yang karena narsisnya, eksistensi, sharing ilmu, ajang diskusi, mencurahkan unek-unek, memajang iklan sampai ke hal-hal di luar jangkauan akal manusia (halah…)

Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnn bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justins Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang. Banyak sekali layanan penyedia weblog garisan, seperti wordpress.com, blogger.com dimana hampir setiap jam member mereka tambah banyak.

Di Indonesia sendiri, sejarah blog katanya berawal pada tahun 2000, dengan cikal bakalnya sebuah website yang bernama Indigos.Net Website pribadi yang berisi segala sesuatu tentang seseornag yang bernama Tyaz dari mulai biodata, profil teman, portofolio, hingga kumpulan puisi, tetapi Indigos.Net ini dikenal webblog pada tahun 2001 dengan membernya yang lumayan banyak pada saat itu dan contentnya yang inovatif dan kreative.

Diambil dari beberapa sumber